Pada 2-6 Agustus lalu, Departemen Teknologi Pangan Universitas BINUS bekerjasama dengan Departemen Teknologi Pangan Davao del Norte State College (DNSC) Filipina menyelanggarakan Virtual Short Program bertajuk Innovation in Food Products. VSP merupakan suatu kegiatan outbond virtual dengan tujuan mempererat kerjasama antar universitas. Kegiatan ini diikuti oleh 17 mahasiswa Teknologi Pangan BINUS, dan 12 mahasiswa Teknologi Pangan DNSC.

Pada VSP 2021, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok guna menjalankan suatu project (proyek). Setiap kelompok beranggotakan mahasiswa BINUS dan DNSC. Proyek yang diberikan kepada para peserta adalah menghasilkan video berdurasi kurang lebih 10 menit mengenai ide suatu inovasi produk pangan. Tentunya inovasi produk pangan yang diusulkan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di kedua negara baik Indonesia dan Filipina. Terdapat total empat kelompok yang mana masing-masing kelompok memiliki fasilitator (dosen pembimbing).

Presentasi proyek dilakukan di hari terakhir (6/8). Kelompok pertama mengusung gluten-free pasta dari tepung kulit pisang dan pewarna alami dari bunga telang. Kelompok dua menggagas inovasi yogurt beku yang terbuat dari perpaduan pisang dan moringa yang kemudian disebut sebagai PiMoYo. Kelompok tiga memilih untuk berinovasi dengan kombucha. Uniknya teh yang digunakan sebagai kombucha tersebut terbuat dari daun sirsak. Terakhir, kelompok empat dengan inovasinya “Krotein” – kropek protein yang terbuat dari perpaduan tepung pisang dan biji sukun. Kelompok empat mendapat apresiasi sebagai inovasi terbaik, sedangkan kelompok dua mendapat apresiasi sebagai video terbaik. Walaupun begitu, seluruh peserta dan panitia kegiatan sangat senang dengan hasil karya seluruh kelompok.