Dalam upaya menghadirkan solusi inovatif di dunia pangan, mahasiswa Food Technology BINUS telah melakukan pengembangan produk inovatif yang tidak hanya bergizi tetapi juga berkelanjutan. Beberapa penelitian terbaru mahasiswa meliputi :

1. Kerupuk Belalang oleh Fionny Widjaja – 2602073731

Fionny mengatakan bahwa, serangga seperti belalang atau jangkrik memiliki protein yang tidak kalah tinggi dengan protein yang biasa dikonsumsi (telur, ayam dan sapi). Selain itu, harga belalang juga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan protein lainnya.

2. Permen Jahe Rendah Gula dengan Pemanis Alternatif oleh Felicia Djaya Dwiyani – 2602069242

Permen jahe yang diteliti oleh Felicia ditargetkan untuk orang tua yang gemar mengkonsumsi jahe, baik wedang jahe ataupun permen jahe. Selama ini, permen jahe identik dengan kadar gulanya yang tinggi, sehingga kurang baik jika dikonsumsi oleh orang tua. Oleh karena itu, ia membuat inovasi permen jahe yang rendah gula dan cocok dikonsumsi orang tua.

3. Meringue Cookies Substitusi oleh Aditya Fuadi – 2504130724

Aditya terinspirasi dari para penderita diabetes yang tidak dapat mengkonsumsi gula secara berlebihan. Meringue cookies yang dibuatnya memiliki kandungan pemanis alami yang tidak akan berubah menjadi senyawa gula. Ia mengatakan bahwa meringue cookiesnya tidak akan sama persis dengan meringue asli, karena adanya perbedaan bahan dasar, namun cocok bagi para penderita diabetes yang ingin mencoba.

4. Profil Rasa Beberapa Jenis Bunga Chrysanthemum oleh Vanessa Setiaanggara – 2501963052

Vanessa meneliti profil rasa beberapa jenis bunga krisan untuk mendapatkan data hasil penelitian, yang kemudian dapat digunakan industri untuk mengembangkan produk pangan yang berbasis bunga krisan. Dari penelitian ini, ia mendapatkan hasil berupa sensori dan analisis GCMS.

5. Fortifikasi Boba dengan Bubuk Chlorella oleh Naufal Ananta Sari – 2501999665

Minuman boba yang kerap dikonsumsi saat ini memiliki kandungan nutrisi yang belum lengkap. Maka dari itu, Naufal ingin membuat boba-yang digemari banyak orang memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik jika dikonsumsi oleh tubuh manusia.

Dengan adanya penelitian-penelitian inovatif ini, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri pangan dan lingkungan, baik untuk masa sekarang ataupun masa depan.