Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Tubuh kita terdiri dari 60 – 80% air. Air memiliki banyak peran dalam tubuh manusia. Air berperan sebagai bahan pembangun, pelarut, media metabolisme dan berbagai reaksi biokimia, reaktan, pembawa nutrisi dan produk limbah, serta menjaga termoregulasi. Asupan air yang tidak memadai dapat menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan gangguan kondisi kesehatan. Dehidrasi pada tingkat rendah atau sedang telah dilaporkan mengubah kinerja kognitif pada orang dewasa dan pada anak-anak berusia 10 – 12 tahun.

Ada delapan air minum dalam kemasan komersial yang dievaluasi, termasuk air mineral (4 sampel), air demineralisasi (1 sampel), air oksigen (1 sampel) dan air alkali (2 sampel dengan pH berbeda masing-masing 8 dan 9).

Sebanyak 44 panelis semi-terlatih (usia rata-rata 21,81 ± 0,84, 32% pria dan 68% wanita) dipilih untuk mengikuti penelitian. Para panelis direkrut dari mahasiswa dan staf Universitas Bina Nusantara, Kampus Alam Sutera, Jakarta, Indonesia. Sebelum evaluasi, para panelis diberikan penjelasan singkat tentang tujuan penelitian dan garis besar mengenai prosedur flash profiling.

Para panelis mempunyai tujuan untuk memiliki pemahaman yang sama tentang setiap istilah di antara mereka. Atribut-atribut tersebut kemudian dievaluasi pada sesi kedua. Dalam sesi ini, para panelis diminta untuk menilai setiap sampel berdasarkan kesukaan mereka secara keseluruhan dan diminta untuk memberikan skor penilaian tingkat intensitas yang mereka rasakan dari “rendah” (intensitas lemah) di sisi kiri hingga “tinggi” (intensitas kuat, sisi kanan) untuk setiap atribut menggunakan skala garis 10 cm sementara kesukaan diukur menggunakan skala yang sama tetapi dengan jangkar yang berbeda dari “sangat tidak suka” di sisi kiri hingga “sangat suka” di sisi kanan.

HASIL PENELITIAN

 

Berdasarkan hasil tersebut ternyata air minum dalam botol yang mengandung mineral, demineralisasi, teroksigenasi, dan alkali yang dievaluasi dalam penelitian ini memiliki karakteristik sensorik yang berbeda. Preferensi konsumen terbukti diarahkan pada air mineral, namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam hal kesukaan di antara sampel air minum dalam botol dan menemukan bahwa atribut rasa dingin, rasa manis, dan kehalusan berkorelasi positif dengan kesukaan, sedangkan atribut rasa plastik, rasa pahit, rasa mineral, rasa asam, sepat, rasa asin, rasa tanah, kekentalan, rasa buah, dan adanya gelembung berkorelasi negatif dengan kesukaan.

REFERENCE:

Ervina Ervina1✉, Kheren Kristanael1

Food Science and Applied Biotechnology, 2024, 7(2), 213-223

 https://doi.org/10.30721/sab2024.v7.i2.362