Melalui 3+1 Enrichment Program BINUS University, mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar dan memperkaya pengetahuan serta kompetensi di Perguruan Tinggi Luar Negeri. Kesempatan tersebut dapat diperoleh melaluiĀ Study Abroad track. Salah satu mahasiswa Food Technology, Valencia Devina, berkesempatan untuk mengikuti study abroad track di National Taiwan University melalui beasiswa pemerintah yaitu IISMA. Simak cerita Valencia mengikuti IISMA.

Pada semester ganjil 2022/2023, saya berkesempatan untuk menjalani 3+1 enrichment program dengan jalur study abroad melalui program IISMA atau Indonesian International Student Mobility Awards. IISMA merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang mendanai mahasiswa Indonesia semester 5 atau 7 untuk belajar selama 1 semester di universitas terkemuka di luar negeri. Beasiswa ini mencakup tunjangan hidup serta biaya menetap, biaya pendaftaran dan kuliah di host university, tiket pesawat, biaya tes PCR dan karantina, dan biaya asuransi kesehatan. Di tahun ini, terdapat 1155 awardees dari seluruh Indonesia yang terpilih dari 7501 pendaftar.

Salah satu universitas luar negeri pilihan pada program ini yang juga menjadi host university saya adalah National Taiwan University (NTU) di Taipei, Taiwan. NTU merupakan universitas paling terkemuka dan komprehensif di Taiwan yang didirikan pada tahun 1928. NTU juga merupakan universitas terbesar di Taiwan yang luasnya mencakup 1% dari total luas daratan Taiwan. Terdapat 20 mata kuliah yang ditawarkan NTU melalui program IISMA, di mana awardees dapat memilih 4 di antaranya. Mata kuliah yang saya pilih antara lain Essentials of Global Health, Exploring Taiwan: Natural Environment and Resources, Exploring Taiwan: Agricultural and Food Biotechnology, dan Archiving Nature: Introduction to the Natural History Museums. Meskipun merupakan mahasiswa jurusan Food Technology di BINUS, saya tidak hanya mengambil mata kuliah yang berhubungan dengan jurusan asli saya, tetapi juga yang berasal dari departemen atau fakultas lain. IISMA sangat mendukung awardees untuk mengambil mata kuliah di luar jurusannya di Indonesia dalam rangka mempelajari pengetahuan multidisiplin berdasarkan minat masing-masing mahasiswa. Semua credits yang didapatkan nantinya akan dikonversi menjadi 20 SKS di universitas asal.

Kesempatan untuk menjadi mahasiswa di luar negeri selama 1 semester tentunya tidak hanya dimanfaatkan untuk belajar di kelas. Pengalaman untuk hidup dan berinteraksi dengan mahasiswa lokal maupun internasional lainnya juga banyak ditawarkan melalui student clubs, kegiatan kerelawanan, aktivitas di asrama, dan sebagainya. IISMA juga memberikan challenge kepada awardees untuk terus memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri melalui penyelenggaraan kegiatan pertukaran budaya di hari besar nasional Indonesia atau sesederhana memberikan cinderamata khas Indonesia dan menjelaskan makna di baliknya ke teman yang dikenal di host university.

Melalui pengalaman, pengetahuan, dan kemampuan yang saya dapatkan dari program IISMA, saya dapat mengasah kualitas diri secara pribadi serta membangun jejaring internasional yang tentunya penting untuk membangun karir di masa depan.

Valencia Devina