Sektor pangan memiliki peran yang besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kontribusi tersebut disokong oleh berbagai lini dari hulu ke hilir, salah satunya adalah oleh industri pangan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara masif, keberadaan industri pangan sangat krusial pada peningkatan kualitas mutu bahan pangan dan pengembangan produk inovatif. Secara bersamaan, industri pangan membuka peluang penyerapan tenaga kerja. Saat ini industri pangan Indonesia terus berkembang dan bahkan industri-industri baru terus dibangun. Melihat adanya potensi ini, keberadaan program studi Teknologi Pangan semakin dibutuhkan. Semakin banyak pula universitas yang kini membuka program studi teknologi pangan.

Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi mahasiswa maupun lulusan Teknologi Pangan Universitas Bina Nusantara (BINUS). Salah satu prospek lulusan teknologi pangan adalah berkarir di industri pangan. Guna mempersiapkan generasi yang cakap, handal dan siap bersaing, pengetahuan ilmu-ilmu dasar dan aplikasi diberikan kepada para mahasiswa. Namun, keilmuan saja dirasa kurang tanpa adanya gambaran mengenai bagaimana atmosfer berkarir di industri dengan berbagai posisi/jabatan. Normalnya, pengalaman tersebut dapat mahasiswa rasakan ketika menjalani Enrichment Program, khususnya Internship Track. Namun, adanya pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak beberapa mahasiswa untuk melakukan program magang di industri. Di sisi lain, pengetahuan mahasiswa teknologi pangan mengenai beragam posisi serta jenjang karir di industri pangan pun masih terbatas.

Untuk itu, Sabtu (29/5) lalu Departemen Teknologi Pangan Universitas Bina Nusantara (BINUS) menyelenggarakan Alumni Sharing 2021 dengan tema Career Path in Food Industry. Kegiatan yang dihadiri oleh 148 peserta ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan para mahasiswa teknologi pangan BINUS mengenai prospek karir dan jenjang karir di industri pangan, sekaligus untuk mempererat hubungan keluarga besar Food Technology BINUS. Kegiatan ini menghadirkan tiga alumni Teknologi Pangan BINUS dari tiga generasi yaitu Hilda Kosasih (Binusian 2018), Valeria Christy (Binusian 2019), dan Rafly Eko Setiawan (Binusian 2020). Ketiga alumni tersebut membagikan wawasan mengenai beberapa topik yang meliputi tips melamar kerja di industri, tipe-tipe pekerjaan/posisi di industri, jenjang karir lulusan teknologi pangan di industri.

Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh kepada Departemen Teknologi Pangan, Ibu Diana Lo, S.TP, M.Sc, Ph.D. Beliau menyampaikan terima kasih banyak atas kesediaan ketiga alumni untuk berbagi kepada para mahasiswa teknologi pangan BINUS yang masih aktif. Pemaparan pertama disampaikan oleh Hilda. Poin terpenting yang disampaikan adalah bahwa industri pangan sangatlah luas, tidak hanya manufacturing seperti yang umumnya dikenal mahasiswa teknologi pangan. Selanjutnya Christy berbagi pengalamannya sebagai Business Development di industri pangan. Belum banyak mahasiswa yang mengenal posisi tersebut sehingga mahasiswa sangat antusias dengan penjelasan bidang pengembangan bisnis pangan. Terakhir, Rafly, berbagi cerita pengalamannya mendaftar pekerjaan sebagai quality control. Hal tak kalah penting yang dibagikan Rafly adalah bahwa tidak hanya kompetensi yang penting, namun attitude yang baik diperlukan untuk menapaki jenjang karir di industri.