Setelah sukses dilaksanakan pada tahun 2016, maka akhir 2017 lalu Binus International School Serpong melaksanakan kembali University Edufair, dan mengundang jurusan Food Technology, Binus University. Sebagai gambaran, dalam rangka melakukan edukasi dini kepada para calon pemimpin dan wirausaha yang unggul di bidangnya, serta mengglobal (selaras dengan visi misi Binus dimana 2 dari 3 lulusan Binus University bekerja di komunitas global, premium national company, maupun menjadi entrepreneur), maka jurusan Food Technology Binus University mengambil inisiatif dan bekerja sama dengan Marketing Binus University @Alam Sutera untuk mengedukasi para siswa Binus International School Serpong kelas 10, 11, dan 12 yang akan menjadi mahasiswa di beberapa waktu yang akan datang.  Edufair ini kembali disampaikan oleh Bapak Dave Mangindaan, ST, MT, PhD.

University education fair di Binus International School Serpong dengan stand Binus University sebagai pusat dari stand-stand yang lain (terdapat sekitar 50-60 aneka universitas dari 4 benua Amerika Serikat, Eropa, Asia dan Australia).

Pada Edufair kali ini, disampaikan penjelasan mengenai jurusan Food Technology melalui ilustrasi “Wafer Science and Engineering“. Presentasi dibawakan dengan bahasa Inggris untuk menekankan kesiapan jurusan Food Technology dalam mempersiapkan para calon warga global di Binus University.

Wafer coklat merupakan suatu makanan cemilan yang digemari banyak orang. Akan tetapi bisa dipastikan tidak terlalu banyak orang yang mengerti mengenai ilmu serta pengolahan wafer dari bahan baku tepng, susu, telur, coklat, dan lain-lain menuju ke wafer coklat skala industri dan wafer dalam kemasan. Di dalam Edufair ini diceritakan latar belakang wafer dari segi kimiawi maupun engineering di balik pemrosesannya, sambil menerangkan dan mempromosikan Jurusan Food Technology BINUS University kepada siswa SMA Binus International School Serpong.

Wafer coklat yang digunakan bukan wafer sembarangan, dan merupakan wafer khusus produksi Indonesia, namun dengan kualitas ekspor internasional yang sudah diakui dunia, karena tersertifikasi keamanan pangan internasional (memiliki sertifikat ISO (International Standardization Organization) dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).

Walau merupakan jurusan yang baru berdiri di tahun 2014 di Binus University, namun jurusan ini diminati oleh orang tua dan calon mahasiswa, terlihat dari peningkatan jumlah mahasiswa yang diterima dari tahun ke tahun, mulai dari 35, lalu ke 55 dan ke 75 mahasiswa di tahun 2016, dan 80 mahasiswa di tahun 2017. Diharapkan  siswa SMA yang dikunjungi menjadi tertarik dan memilih jurusan Food Technology BINUS University untuk jenjang kuliah mereka.

 

Melalui edukasi dari jurusan Food Technology di pameran pendidikan internasional 4 benua ini, maka diharapkan para siswa Binus School Serpong mempertimbangkan pilihan berkuliah di jurusan Food Technology Binus University karena tidak kalah dengan universitas internasional lain.

Tertarik serunya jurusan Food Technology Binus University? Ayo #GabungBINUS! http://line.me/ti/p/%40gabung_binus